Bank BNI Syariah

Bank BNI Syariah adalah salah satu lembaga perbankan syariah yang pernah beroperasi di Indonesia, yang dikenal karena komitmennya terhadap prinsip-prinsip syariah dan kontribusinya dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis Islam. Bank ini memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya bergabung dengan entitas perbankan syariah lainnya untuk membentuk Bank Syariah Indonesia (BSI), yang kini menjadi bank syariah terbesar di Indonesia.

Sejarah Bank BNI Syariah

Bank BNI Syariah awalnya didirikan sebagai Unit Usaha Syariah (UUS) dari Bank Negara Indonesia (BNI) pada tanggal 29 April 2000. Unit ini dibentuk sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan masyarakat terhadap layanan perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah. Pada awal operasinya, UUS BNI memiliki lima kantor cabang yang tersebar di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, dan Banjarmasin.

Pada tanggal 19 Juni 2010, UUS BNI resmi menjadi bank umum syariah dengan nama PT Bank BNI Syariah. Transformasi ini memungkinkan BNI Syariah untuk beroperasi secara independen dan memperluas jangkauan layanannya. Dengan dukungan dari induk perusahaan, Bank Negara Indonesia, BNI Syariah terus berkembang menjadi salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia.

Prinsip dan Layanan

BNI Syariah beroperasi berdasarkan prinsip syariah yang mengutamakan keadilan, transparansi, dan maslahat. Bank ini menawarkan berbagai produk dan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu, bisnis, dan korporasi, termasuk:

• Tabungan Syariah: Produk tabungan yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti Tabungan iB Hasanah.

• Pembiayaan Syariah: Produk pembiayaan untuk kebutuhan konsumsi dan investasi, seperti pembiayaan rumah dan kendaraan.

• Deposito Syariah: Deposito dengan sistem bagi hasil yang sesuai dengan prinsip syariah.

• Layanan Digital: Platform digital untuk memudahkan transaksi, seperti mobile banking dan internet banking.

Penggabungan ke Bank Syariah Indonesia

Pada tanggal 1 Februari 2021, BNI Syariah resmi bergabung dengan Bank Syariah Mandiri dan BRI Syariah untuk membentuk Bank Syariah Indonesia (BSI). Penggabungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk memperkuat industri perbankan syariah dan menciptakan bank syariah yang mampu bersaing di tingkat global.

BSI kini menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, dengan layanan yang lebih lengkap dan jangkauan yang lebih luas. Penggabungan ini juga memungkinkan BSI untuk memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi berbasis syariah.

Warisan Bank BNI Syariah

Meskipun kini telah menjadi bagian dari Bank Syariah Indonesia, BNI Syariah tetap dikenang sebagai salah satu pelopor dalam industri perbankan syariah di Indonesia. Bank ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keunggulan produk perbankan syariah dan mendukung inklusi keuangan berbasis syariah.

Bank BNI Syariah adalah contoh bagaimana institusi keuangan dapat beradaptasi dan berkembang melalui kolaborasi dan integrasi dengan entitas yang lebih besar.


GALERI