Dmitri Mendeleev






Dmitri Mendeleev: Ilmuwan Jenius yang Menyusun Tabel Periodik

Dmitri Ivanovich Mendeleev lahir pada tanggal 8 Februari 1834 di Verkhnie Aremzyani, sebuah desa di Siberia, Rusia. Mendeleev adalah salah satu ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah kimia, terkenal karena menyusun Tabel Periodik Unsur yang revolusioner. Penemuan ini tidak hanya mengubah cara kita memahami kimia, tetapi juga memberikan landasan untuk penemuan-penemuan ilmiah di masa depan.

Masa Kecil dan Pendidikan

Mendeleev adalah anak bungsu dari 14 bersaudara. Ayahnya, Ivan Pavlovich Mendeleev, adalah seorang direktur sekolah, sementara ibunya, Maria Dmitrievna Kornilieva, berasal dari keluarga pedagang. Ketika ayahnya meninggal dunia, keluarganya mengalami kesulitan ekonomi, tetapi ibunya bertekad untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya.

Pada tahun 1849, setelah kematian ayahnya, keluarga Mendeleev pindah ke St. Petersburg. Di sana, Dmitri mulai menempuh pendidikan di Institut Pedagogi Utama. Setelah lulus pada tahun 1855, ia melanjutkan studinya di Universitas Heidelberg di Jerman, di mana ia bertemu dengan banyak ilmuwan terkemuka pada masanya.

Karier Akademis dan Penelitian

Setelah kembali ke Rusia, Mendeleev menjadi profesor di Universitas St. Petersburg. Ia mulai meneliti sifat-sifat unsur kimia dan berusaha menemukan cara untuk mengatur unsur-unsur tersebut. Pada tahun 1869, Mendeleev menerbitkan karya monumentalnya, "Tabel Periodik Unsur," yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat kimia dan fisikanya.

Mendeleev menyusun Tabel Periodik berdasarkan hukum periodik, yang menyatakan bahwa sifat-sifat unsur kimia berulang secara periodik jika unsur-unsur tersebut diatur menurut kenaikan nomor atom. Tabel ini memprediksi keberadaan dan sifat-sifat unsur yang belum ditemukan, yang kemudian terbukti benar.

Penemuan dan Pengaruh

Tabel Periodik Mendeleev menjadi alat penting dalam kimia. Prediksinya tentang unsur-unsur yang belum ditemukan, seperti germanium, gallium, dan scandium, terbukti akurat ketika unsur-unsur tersebut akhirnya ditemukan. Tabel Periodik juga membantu ilmuwan memahami hubungan antara unsur-unsur dan mengembangkan teori-teori kimia yang lebih canggih.

Selain karyanya dalam kimia, Mendeleev juga menulis buku-buku dan makalah ilmiah tentang berbagai topik, termasuk fisika, meteorologi, dan pertanian. Ia adalah tokoh yang dihormati di Rusia dan di seluruh dunia, menerima berbagai penghargaan dan kehormatan sepanjang hidupnya.

Kehidupan Pribadi dan Warisan

Mendeleev menikah dua kali dan memiliki tujuh anak. Ia adalah seorang pekerja keras yang dikenal karena dedikasinya terhadap ilmu pengetahuan. Meskipun sering kali menghadapi kritik dan tantangan, Mendeleev tetap teguh dalam keyakinannya dan terus mengejar pengetahuan.

Dmitri Mendeleev meninggal pada tanggal 2 Februari 1907 di St. Petersburg. Namun, warisannya sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah kimia terus hidup. Tabel Periodik yang ia susun menjadi landasan bagi pendidikan kimia di seluruh dunia dan menjadi alat yang tak ternilai bagi para ilmuwan dan insinyur.

Kesimpulan

Dmitri Mendeleev adalah sosok ilmuwan yang luar biasa, yang karyanya telah memberikan kontribusi besar dalam bidang kimia. Penemuan Tabel Periodik Unsur telah mengubah cara kita memahami unsur-unsur dan reaksi kimia, serta membuka jalan bagi penemuan-penemuan ilmiah di masa depan. Hingga hari ini, nama Mendeleev tetap dikenang dan dihormati sebagai salah satu pelopor dalam ilmu pengetahuan.



GALERI





Komentar

Postingan Populer